Tiga hari berturut-turut aku shalat istikharah. Yang terbayang
adalah wajah ibu yang semakin menua. Sudah tujuh tahun lebih aku tidak
berjumpa dengannya. Oh ibu, jika engkau adalah matahari, aku tak ingin
datang malam hari. Jika engkau adalah embun, aku ingin selalu pagi
hari. Ibu, durhakalah aku, jika ditelapak kakimu tidak aku temui sorga itu.87
Maka kuputuskan untuk minta persetujuan ibu. Ibu adalah
segalanya bagiku. Jika beliau meridhai maka aku akan melangkah maju.
Jika tidak maka aku pun tidak.
87 Dari penggambungan dua petikan sajak Fatin Hamama
berjudul ‘Aku ingin ibu’ dan ‘Ibu (3)’ yang terdapat dalam kumpulan
puisinya “Papyrus”.
Aku telpon ke Indonesia. Ayah dan ibu tinggal jauh di desa. Tak ada
telpon di sana. Aku menelpon ke rumah Pak Zainuri, mertua paman yang
penilik sekolah dan tinggal di kota kecamatan. Rumah paman tak jauh dari
beliau. Selama ini, jika aku ingin menghubungi ayah dan ibu caranya
memang